Lebih Baik Sewa Rumah, Apartemen, Atau Kredit KPR?
Lebih baik menyewa rumah atau mengajukan kredit KPR? Memang ini bentuk pertanyaan yang sering kali muncul pada benak orang yang sudah berusia 20-30an. Terlebih lagi untuk saat ini hunian apartemen banyak di promosikan. Alhasil opsi dari pertanyaan tadi sering berubah menjadi sewa rumah/apartemen atau beli rumah/apartemen?
Memang untuk
jawabannya dapat beragam, karena semuanya tergantung dari keadaan keuangan Anda
serta daerah domisili dimana saat ini Anda tinggal. Oleh sebab itulah,
sebenarnya artikel ini bukan sebagai jawaban atas beberapa pilihan tersebut,
namun ada beberapa pertimbangan agar Anda udah untuk menentukan pilihannya,
seperti:
Berapa Lama Anda Mempunyai Niat
Untuk Tinggal di Suatu Tempat?
Pada umumnya
seorang karyawan yang masih muda dan baru memulai karir sering kali lupa kemungkinan
tidak selamanya mereka aka nada di kota yang sama untuk saat ini. Jika Anda
memiliki niatan untuk mengejar karir biasanya sering berganti pekerjaan, dimutasi
bahkan bisa jadi dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi namun berada di kota
yang berbeda.
Bisa jadi Anda menjalani
training ataupun harus sekolah lagi ke luar negeri. Sehingga jika Anda adalah
orang-orang yang masuk ke dalam kategori ini, maka alangkah baiknya jika tinggal
di kos-kosan atau menyewa rumah. Tapi jika Anda saat ini sudah mempunyai
pekerjaan yang mapan seperti seorang guru atau dosen, maka keputusan untuk mengambil
kredit KPR dirasa lebih tepat dan hemat.
Dimana rumusnya adalah apabila Anda memiliki rencana tinggal di suatu kota dalam
kurun waktu selama lima tahun atau lebih, sebaiknya pilihlah untuk segera mengajukan
kredit KPR. Namun jika tidak, maka sebaiknya Anda dapat menyewa rumah terlebih
dahulu.
Biaya Sewa Tempat Tinggal Setiap
Bulannya
Pada umumnya di
kota-kota kecil, harga untuk menyewa sebuah rumah setiap bulannya bisa jadi
sama atau bahkan ada yang lebih tinggi dari cicilan kredit KPR. Namun untuk
kota-kota besar atau metropolitan seperti Jakarta memang biaya untuk sewa rumah
menjadi pilihan yang paling murah untuk sisi keuangan Anda.
Sehingga sebelum
akhirnya anda memutuskan untuk menyewa atau membeli rumah atau apartemen, sebaiknya
teliti terlebih dahulu beberapa point seperti lingkungan pemukiman yang disenangi
oleh Anda, berapa besar uang sewa rumah/apartemen setiap bulannya? Atau berapa
besar cicilan apabila Anda memutuskan untuk membeli rumah/apartemen yang mempunyai
kualitas yang sama atau yang lebih baik?
Disebutkan oleh
seorang penasehat keuangan bahwa untuk memutuskan menyewa atau mengajukan KPR
rumusnya adalah coba Anda kalikan biaya sewa rumah dengan 240. Apabila harga
pembelian dari sebuah rumah sama atau kurang dari itu, disarankan Anda untuk
segera mengambil kredit KPR. Karena angka pengali 240 itu adalah jumlah bulan
dalam kurun waktu selama 20 tahun. Dalam hal ini diasumsikan bahwa cicilan KPR
Anda kurang lebih memakan waktu sekitar 20 tahun.
Bersediakah Anda untuk Merawat
Rumah?
Apabila dibandingkan
dengan harus mengelola rumah Anda sendiri, memang dengan bertempat tinggal di sebuah
kos-kosan jauh terhitung lebih praktis. Karena Anda tidak lagi repot untuk
memikirkan berbagai tagihan dari listrik, air, pajak, iuran sampah, jadwal
ronda, rapat desa, dan tagihan yang lainnya.
Ditambah lagi
jika ada masalah perbaikan. Tidak dipungkiri memang rumah ada kalanya mengalami
kerusakan seperti atap bocor, listrik konslet, dan kerusakan-kerusakan yang sejenisnya.
Karena jika Anda menyewa sebuah rumah, tentu urusan-urusan itu bisa saja,
diuruskan oleh pemilik rumah, atau dapat juga dibagi dengan teman satu kontrakan.
Karena pada saat
Anda memutuskan untuk mempunyai sebuah rumah, walaupun itu berupa kredit KPR, namun
Anda harus sudah mengurus semua hal diatas dengan sendiri. Kini yang menjadi
pertanyaan adalah apakah Anda telah siap untuk dihadapkan dengan semua urusan
tersebut?
Jika jawabannya
adalah iya, maka mulai saat ini segera persiapkan semua persyaratan yang
berkaitan dengan pengakuan aplikasi kredit KPR. Namun jika untuk saat ini Anda
ternyata belum siap, sebaiknya bersantailah terlebih dahulu di rumah atau
apartemen sewaan. Sebenarnya ada hal yang perlu Anda mengerti:
Kredit KPR = Kredit Sambil
Investasi
Selain beberapa
factor diatas, memang kelebihan memiliki kredit KPR jika dibandingkan dengan menyewa
rumah adalah Anda memiliki rumah yang seiring bertambahnya waktu maka harganya
akan terus mengalami peningkatan atau dengan kata lain adalah investasi
properti.
Sedangkan untuk
rumah sewaan, itu bukanlah rumah yang menjadi hak milik kita, wlaupu di setiap bulannya
harus membayarnya. Di lain hal, jika kita membayar cicilan kredit KPR bisa jadi
uang yang kita keluarkan sama saja. Walaupun secara bertahap Anda mempunyai
rumah yang dikemudian hari dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi
lagi. Sedangkan untuk apartemen berbeda lagi cara pandangnya. Walaupun
apartemen bisa disebut dengan properti, namun nilanya berbeda dengan nilai
rumah. Hal ini dikarenakan untuk kepemilikan rumah pada umumnya dilengkapi
dengan hak guna dan tanah, sedangkan untuk kepemilikan apartemen pada umumnya dibatasi
atas kepemilikan gedungnya.
Jika apartemen
terkena bencana gempa atau kebakaran maka secara otomatis apartemen akan hancur.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah pengelola gedung membangun lagi atau
tidak, itu bukan kita yang akan menentukan. Walaupun dalam hal ini kita
memiliki apartemen dalam gedung tersebut.
Dengan dasar inilah
maka nilai investasi adari apartemen biasanya lebih rendah jika dibandingkan
dengan rumah. Karena ada pula apartemen yang nilainya terus merosot dari
tahun-ke tahun. Ditambah lagi pengajuan untuk kredit griya atas apartemen lebih
sulit jika dibandingkan dengan kredit KPR rumah.
Dari ketiga hal
diatas maka dapat disimpulkan bahwa Anda telah mantap untuk mengajukan aplikasi
kredit KPR, karena ini akan menjadi investasi bagi masa depan Anda. Namun perlu
diingat bahwa untuk sebuah aplikasi kredit dibutuhkan persyaratan finansial dan
non-finansial. Seperti pendapatan minimum (pada umumnya setiap bank bervariasi)
serta pemberian uang muka atas pembelian rumah.
Sehingga jika
untuk saat ini Anda belum sanggup untuk memenuhi limit dari pendapatan minimum
dan uang muka, sebaiknya nikmati pemukiman sementara terlebih dahulu sambil mengumpulkan
dana-dana keperluan KPR.
Perlu diketahui
bahwa biasanya bunga kredit KPR akan flat di tahun pertama, di tahun berikutnya
akan mengambang dan biasanya akan naik. Sehingga apabila pendapatan Anda setiap
tahunnya tidak meningkat, sepertinya Anda akan mengalami kesulitan di masa
depan.
No comments: