Apartemen atau Rumah? Bingung Beli yang mana

 


 



Gaya hidup di kota besar kini menuntut tempat tinggal yang praktis khususnya saat menuju ke tempat kerja. Untuk mendapatkan rumah di sekitar kantor, di jaman seperti ini rasanya sudah tidak memungkinkan dengan pendapatan yang kita miliki. Peluang bisnis seperti ini ditangkap pengusaha proeperti dengan menawarkan apartemen sebagai solusi tempat tinggal masa kini. Bahasa yang ditawarkan juga bombastis.

Setiap iklan apartemen selelau ditawarkan dengan menggunakan bahasa investasi. Pebisnis properti menyadari bahwa satu-satunya pertimbangan orang ragu memilih apartemen adalah, properti jenis ini menggunakan sertifikat strata title (kepemilikan lahan bersama). Bagi pekerja yang masih berfikir konservatif, kondisi ini membuat mereka kurang nyaman Bahasa “investasi” sering dijadikan senjata menggaet mereka.

Bagaimana sebenarnya seluk beluk memberli rumah atau apartemen ini. Mankah yang lebih menguntungkan buat kita? Uraian berikut ini akan menjelaskan kepada Anda:

 

Pilih Apartemen atau Rumah, Dasarnya adalah Kebutuhan dan Tujuan Jangka Panjang

 

Membeli properti butuh biaya besar sehiangga harus dipikirkan dengan matang. Sebelum membeli properti, pertimabngan yang sering diperlukan adalah orang sering mempertanyakan tentang lokasi dan gaya hidup lingkungannya. Jenis hunian apakah apartemen atau rumah yang Anda beli, memainkan peran besar dalam bagaimana Anda dapat menikmati kekayaan atau aset tersebut.

Secara umum jenis properti yang digunakan sebagai hunian, terbagi menjadi dua yaitu:

·         Hunian vertikal seperti Rumah vertikal bisa apartemen, rumah susun, atau kondominium.

·         Rumah tapak atau tradisional

Dasar keputusan membeli jenis hunia adalah kebutuhan dan tujuang jangka panjang Anda karena hak dan kewajiban yang terkait dengan hunian vertikal dan rumah tradisional tidaklah sama. Bahkan, ada perbedaan antara rumah-rumah tapak dan vertikal yang menambah atau mengurangi daya tarik masing-masing. Membeli tempat yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan adalah sebuah keputusan penting.

Pertimbangan umum yang biasanya digunakan sebelum membeli hunian adalah:

·         Baik rumah tradisional atau vertikal, faktor kunci seperti lokasi, biaya

·         Berapa banyak barang yang ingin Anda masukkan ke dalamnya, akan memengaruhi keputusan itu.

Memahami apa yang Anda dapatkan setelah mengeluarkan sejumlah uang adalah faktor besar yang tidak boleh dianggap enteng. Pasalnya, rumah akan menjadi tempat Anda yang kemungkinan besar akan dihuni sampai tahun-tahun mendatang.

Untuk memudahkan Anda memutuskan jenis hunian yang akan dibeli, tips berikut ini bisa Anda praktekkan:

Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Jenis Hunian, Apakah Rumah atau Apartemen

Sebelum memilih jenis hunian yang ingin anda beli, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

1. Pahami Status Hak Milik Rumah dan Apartemen

Status hak milik rumah dan apartemen perlu dipertimbangkan dengan baik oleh calon pembeli. Membeli rumah tradisional, sama artinya dengan memiliki rumah dan tanahnya sekaligus. Sedangkan membeli  hunian vertikal/apartemen, Anda hanya memiliki ruangan di dalamnya. Paling tidak, Anda juga bisa menikmati fasilitas yang disediakan untuk digunakan secara bersama-sama dengan penghuni lain. Istilahnya adalah kepemilikan bersama (strata title).

 

2. Pertimbangkan Proses dan Biaya Pemeliharaan

Membeli rumah berarti Anda bertanggung jawab untuk semua perawatannya. Ini tentu ada kaitannya dengan biaya perawatan. Sedangkan membeli hunian vertikal, pengelola yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan ruang hidup Anda. Besarnya tergantung pada kebijakan pengelola apartemen/hunian vertikal tersebut.

 

3. Fitur komunitas apartemen lebih tertata dengan rapi

Membeli dan tinggal di sebuah hunian vertikal kelebihannya adalah memiliki fitur komunitas, seperti misalnya lapangan tenis, kolam renang, atau fasilitas berbasis masyarakat lainnya menjadi lebih mudah digunakan dan dipelihara di sebuah kondominium. Jika membeli rumah tradisional, maka fitur tersebut akan sangat mahal karena harus menyewa.

 

Membeli Jenis Hunian sesuai Kebutuhan bisa dilakukan dengan Mempertimbangkan Hal Berikut ini

 

Sebelum membeli jenis hunian, hal terpenting adalah sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan:

·         Pertimbangkan  Lokasi – apakah rumah atau apartemen yang ingin Anda beli itu berlokasi strategis atau tidak.

·         Bandingkan Harga  untuk mendapatkan harga terbaik sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan.

·         Pertimbangkan tujuan Anda apakah untuk tempat tinggal atau Investasi – Apapaun tujuannya, sebenarnya membeli properti tak ada ruginya karena harga properti selalu naik.

·         Pertimbangkan Fasilitas yang ditawarkan – misalnya saja apakah properti yang ingin Anda beli memiliki fasilitas yang lengkap seperti sport center, club hingga supermarket.

·         Pertimbangkan faktor Keamanan dan Perawatan – Apartemen dengan fasilitas tambahan seperti fasilitas lift, listrik, kebersihan, dll membuat apartemen membayar biaya yang lebih banyak. Perhatikan juga dari segi keamanan, apakah rawan bencana alam, gempa, dekat lingkungan bandara, banjir dan sebagainya.

·         Cek Legalitas Pengembang Properti untuk menghindari kerugian akibat properti dibangun tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau sengketa hukum lainnya. Untuk rumah harus ada sertifikat SHM (Surat Hak Milik), sedangkan apartemen, Anda hanya diberikan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) yang batas waktu penggunaannya hanya sampai 20 tahun.

·         Perhatikan Privasi, apartemen lebih privasi dibandingkan rumah, namun keunggulan rumah adalah Anda lebih mudah bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya.

Dengan mempertimbangkan faktor diatas, setidaknya Anda akan lebih spesifik lagi menentukan jenis hunian yang ingin Anda beli.

 

Pertimbangkan Faktor Berikut ini, Mana yang Paling sesuai dengan Keinginan Anda

 

Jika Anda masih juga bingung menentukan apakah akan membeli apartemen atau rumah, maka coba perhatikan keuntungan membeli rumah dan apartemen berikut ini. Pilih mana yang lebih mendominasi keinginan Anda. Jika sudah maka Anda bisa memutuskan membeli hunian yang tepat sesaui kebutuhan dan harapan tentunya:

 

Keuntungan memiliki apartemen

1. Lokasi lebih mudah dijangkau karena biasanya lokasinya strategis dekat pusat perkantoran

Apartemen sangat cocok bagi Anda yang memiliki mobilitas yang tinggi. Biasanya lokasi apartemen berada di tempat-tempat yang strategis di pusat-pusat kota sehingga dari segi akses akan jauh lebih cepat dan mudah.

 

2. Fasilitas lebih komplit dan mewah

Pada umumnya, fasilitas mewah dan lengkap merupakan daya tarik yang ditawarkan apartemen. Fasilitas standar yang biasanya diberikan oleh pengelola apartemen diantaranya seperti lapangan tenis, kolam renang, pusat kebugaran, tempat spa atau sauna dan lain sebagainya.

 

3. Alasan Praktis seringkali menjadi tujuan utama Membeli Apartemen

Apartemen memang memberikan solusi gaya hidup praktis bagi pembelinya karena semua fasilitas yang berhubungan dengan kebersihan dan pemeliharaan gedung akan menjadi tanggung jawab pihak pengelola. Pemilik apartemen hanya cukup membayar service charge saja.

 

4. Memiliki Apartemen meningkatkan Prestis bagi Pemiliknya

Maraknya iklan di media seolah memberikan dukungan bahwa apartemen adalah simbol kesuksesan, bentuk kemandirian finansial dan juga status sosial yang tinggi. Jika dilihat dari lokasi dan fasilitas yang diberikan oleh apartemen hampir mirip dengan hotel memang persepsi seperti ini tidak ada salahnya.

 

Setelah mengetahui keuntungan membeli apartemen, maka kini Anda bisa bandingkan dengan keuntungan membeli rumah seperti berikut ini:

Keuntungan memiliki rumah:

1. Membeli rumah artinya memiliki Lahan (landscape)

Dengen membeli rumah, Anda memiliki lahan untuk membuat sebuah tata ruang yang menarik seperti taman, ruang bermain anak, tempat untuk bersantai dan lain sebagainya. Selain itu Anda juga dapat merubah bentuknya sesuai dengan keinginan Anda. Hal ini tidak bisa terjadi pada apartemen yang biasanya ruangnya terbatas dan lahannya milik bersama.

 

2. Rumuah punya keunggulan mudah dijual kembali

Rasa jenuh tinggal di apartemen banyak membuat konsep rumah makin lama makin diminati di masyarakat. Selain mudah untuk dijual kembali, sertifikat rumah juga bisa digadaikan saat Anda memiliki kebutuhan yang mendesak.

 

3. Secara legalitas, pe,ilik rumah merasa lebih nyaman

Secara legalitas, pemilik rumah lebih terjamin karena kepemilikan rumah dan tanah biasanya berbentuk sertifikat yang legal. Kemudahan dalam mengelola rumah dari sisi anggaran keuangan membuat rumah lebih fleksibel dalam merencanakan tujuan keuangan jangka panjang.

 

Dengan membandingkan beberapa sisi positif dan negatif hunian dalam bentuk rumah dan apartemen diatas, maka Anda akan lebih bijak lagi memilih hunian yang akan dibeli. Karena merupakan tujuan jangka panjang dan butuh biaya besar, maka membeli properti sudah seharusnya memiliki pertimbangan yang matang.

 

http://www.kompasiana.com/apartemen/pilih-beli-apartemen-atau-rumah_54f73459a33311d47f8b4717

http://properti.kompas.com/read/2016/05/05/223039121/Pilih.Apartemen.atau.Rumah.Ini.Tipsnya.

http://www.lamudi.co.id/journal/qa-saya-bingung-ingin-membeli-rumah-atau-apartemen-ya/

Apartemen atau Rumah? Bingung Beli yang mana Apartemen atau Rumah? Bingung Beli yang mana Reviewed by Learning, Sharing, Coaching on 3:26 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.